Friday, October 11, 2013

Dermaga Hati

Tak ada yang menyalahkanmu
Saat kau berlabuh dalam perasaan ini
Tak ada yang mencacimu
Saat kau pergi untuk berlabuh pada dermaga yang lainnya

Kekecewaan ini begitu pahit terasa
Bergetar hati menghatarkan perasaan mendalam
Untuk menyampaikan pesan kepada air mata
Terbendung menahan rasa kecewa

Inginku , meghirup nafas sedalam mungkin
Menghembuskannya bersama goresan indah tentangmu
Yang tertinggal dalam memori kenangan masa lalu

Didalam palung hatiku yang terdalam
Tak ingin ku menaik ke atas permukaan
Berharap ada cahaya terang
Mengahtarkanku untuk mendayung
Mencari perahu yang telah hilang
Terbawa gelombang ombak dan berlabuh ditempat lain

Dermaga ini telah disinggahi oleh perahu- perahu  yang lain
Namun tetap terasa begitu berbeda
Saat kau berlabuh dan bersandar
Menompangkan perahumu pada dermaga hatiku

Begitu banyak deburan ombak
menghempaskan arinya pada dinding dermagaku
Tak ada satupun pesan yang kau titipkan padanya untukku
Tak ada satupun pesan dalam satu tetes air yang terasa membasahiku

Pagi dan petang hari burung berkicau
Seakan bernyanyi melantunkan lagu
Untuk menghibur dan meramaikan suasana

Hembusan anginpun selalu menyapaku
Dengan sentuhan udara lembut
Yang membelai rambutku penuh kasih
Membantuku untuk tetap tersenyum

Mereka bersamaku dan menghiburku
Mereka seakan berharap …..
Bahwa Aku…Akuu…
Aku tidak kembali mengenang memoriku yang usang dan lampau
Dan berharap tenggelam ke dasar palung
Terkubur bersama pasir  


__________guyssss , ini puisi gue tulis buat gantiin tulisan gue yang gak sengaja terhapus. Bukan berarti gue orang yang galau dan layaknya pujangga pria yawhhhh  .hhheeeee, soalnya mau ditulis ulang masih males banget alias sibuk :D (belaga seperti carier woman)__________